Kamis, 19 April 2012

Cara Merawat kelinci

This is time to re-new my blog.


Kelinci menurut gue adalah sejenis hewan pengerat yang lucu, unik, ngegemesin dan semua itu jadi hiburan tersendiri buat yang ngeliatnya. gue akan berbagi pengalaman gue memelihara kelinci, gue gak tau cara gue bener atau enggak karna gue cuma penghobi. Langsung aja gue akan berbagi pengalaman.


Hal paling utama yang harus lo siapin sebelum lo mau melihara kelinci :

  • Lo harus tau kelincinya nanti mau di letakkan dimana (Teras rumah, halaman belakang, dll)
  • Lo siapin jenis kandang apapun yang menurut lo, itu yang terbaik buat kelinci lo (Note. Khusus lipat, kasih sebagian pijakan yang empuk buat kelincinya)
  • Lokasi peternakan terdekat dari rumah lo, supaya tidak kesulitan dalam memenuhi kebutuhan kelinci (tapi hari gini online juga banyak sih).

Hal kedua nih :
  • Siapin kandang, tempat makan, tempat minum
  • Siapin makanan wajib berupa Pelet dan Rumput/Hay (Bisa di ganti daun pisang/kulit jagung, tapi terkadang ada kelinci yang mencret makan ini), Wortel tapi sedikit aja, kira-kira sepertiga jari tengah namun jangan terlalu sering (1 hari 2x maksimal).

 Hal ketiga ni :
  • Kunjungi peternakan atau cek online juga banyak yang jual kelinci.
  • Tentuin kelinci apa yang mau dipelihara karna ada banyak bgt jenis kelinci (Kelinci rex lebih mudah dibanding kelinci jenis lain yang gue pernah dan lagi di pelihara)
  • Ketahui DOB (Date Of Birth/Hari Lahir) Kelincinya, agar tau kapan usia bisa di kembangbiakkan (Bila mau dikembangbiakkan).
  • Wajib diketahui, usia kelinci lepas sapih dari induknya 1,5-2 bulan (Tapi lebih baik beli kelinci yang sudah berumur 2 bulan)

PENYAKIT KELINCI


Yap, dulu juga ini yang ada di benak gue sebelum melihara kelinci, penyakit apa dan bagaimana penanganannya.. ini bener-bener berdasar pada pengalaman gue yaah, jadi kalau ada penyakit yang gak gue share, berarti engga pernah dialami kelinci-kelinci gue dan jangan sampai. Penyakit kelinci yang pernah kelinci gue alamin adalah mencret, scabies, bercak putih, pilek, lumpuh. loh banyak amat?! kelinci gue juga lumayan banyak soalnyaaa (lebih dari 2)....hehehe.. Pada dasarnya, kelinci yang sakit dapat di cek dari kupingnya yang dingin (karna seharusnya kuping kelinci hangat) tapi gak semua kelinci yang kupingnya dingin itu sakit, bisa juga karna udara yang dingin. Penurunan nafsu makan pada kelinci juga bisa jadi di akibatkan karna kelinci kita lagi sakit.

1.  MENCRET

          Penyakit ini gampang banget ketauan (Gak perlu cek kuping), pup kelinci jadi lembek/encer (normalnya berbentuk bulat padat), kelinci jadi bau karna bagian bokongnya basah dan dalam kondisi terparah bisa mengalami kematian pada kelinci. Penyebabnya macam-macam, bisa dari stress, bisa karna kebanyakan makanan yang mengandung air (Sayuran, Wortel). Untuk penanganan dapat di berikan Hay/rumput kering (banyak yang jual) dan di berikan obat mencret oral, gue pake obat "Rebung-K" sesuai dengan anjuran pakai.


2.  LUMPUH
          Sewaktu gue pergi, kelinci gue baik-baik aja. Namun setelah gue pulang, kelinci gue terlihat lemas tak bergerak, yap..seperti mati!! tapi kelincinya masih bernafas dan masih mau makan pas gue suapin. dan kakinya terlihat terjepit, sontak langsung gue bantu keluarin kakinya yang terjepit. Meski kakinya udah terlepas, tapi kelinci gue tetap tergeletak seperti mati namun seperti yang gue bilang, dia masih bernafas dan mau makan, bahkan kupingnya pun masih dalam kondisi hangat.
           Sampai detik ini gue masih penasaran ini jenis penyakit apa. Tapi ini pernah di alami sama kelinci gue dan akhirnya kelinci gue kasih ke orang suruh potong aja. Penanganannya jujur gue juga gak tau. Sejak ini terjadi, gue selalu jaga kondisi kandang, jangan sampai kelinci gue terjepit lagi di tempat dia berpijak.


3. SCABIES
          Biasanya penyakit ini timbul karna kondisi kandang yang kotor atau tertular dari kelinci lain yang terkena scabies. Tanda-tandanya terlihat di ujung kuping atau kuku kakinya terdapat kotoran seperti ketombe yang melekat keras. cara penanganannya sangat mudah, cukup dibawa ke dokter hewan/peternakan kelinci/hobbies yang bisa menyuntik scabies (banyak kok). Atau kalau engga mau di suntik, ada juga obat Oral (Kepromec) dan Obat Oles (Radix 55), kedua obat tersebut belum pernah ada yang gue coba.

4. STRESS
          Banyak hal yang menyebabkan stress, contohnya mungkin kondisi kandang yang diletakkan di tempat bising,  kelinci yang sering dimainkan oleh anak kecil, kelinci yang habis dibawa dari perjalanan jauh, kelinci yang baru kita beli (adaptasi) dan lain sebagainya. Penanganan mungkin ketahui dulu penyebab stress kemudian kita akan tahu kita harus bagaimana. Tanda-tandanya kelinci uring-uringan, kuping dingin (tapi tidak selalu kuping dingin itu indikasi kelinci stress), mencret (meski hal ini juga tidak selalu karna kelinci stress). Gue pribadi menangani dengan sering-sering berinteraksi dengan kelincinya.

5. FLU/PILEK
          Kondisi kandang yang kotor dan lembab bisa menimbulkan berbagai macam penyakit bagi kelinci dan salah satunya adalah Flu/Pilek. Baru denger kelinci pilek? gue juga pertama-tama kaget,hehehe. Kelinci flu/pilek di tandai dengan kondisi kelinci yang sering bersin-bersin, dalam kondisi parah, kelinci sampai mengeluarkan lendir dari hidungnya. Penanganan gunakan obat pilek untuk kelinci (Cavia Drop) sesuai anjuran yang tertera pada obatnya.

Sekian penyakit kelinci yang bisa gue share, sebenarnya masih ada beberapa lagi penyakit kelinci yang pernah di alamin sama kelinci-kelinci kesayangan gue. Namun penyakit-penyakit tersebut bisa sembuh dengan sendirinya. Intinya rawatlah kelinci, bahkan hewan apapun yang ingin kalian pelihara. Karna merawat hewan bukan sekedar memberi makan dan air minum, hewan juga butuh kasih sayang. Terima Kasih....... Semoga artikel ini bermanfaat..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar